Panggilan Keluarga Dalam Bahasa Aceh

Panggilan Suami Istri

Untuk menyebut suami dan istri orang Aceh biasa menyebutnya dgn lakoe – peurumoh, lakoe – binoe (Laki Bini). Namun demikian untuk istri sebenarnya lebih sering menggunakan kata peurumoh misalnya peurumoh lon, awak inong lon (istri saya), inong jih (istri dia), inong kah (istri mu). Berikut beberapa contoh kalimat dalam bahasa Aceh.

Istrinya Orang Mana? = Inong Jih Awak Pane? atauPane Awak Inong Jih? atau Ureung Pane Inong Jih?

Istrinya Orang (Suku) Gayo = Inong Jih Awak Gayo

Suaminya Orang Mana? = Awak Pane Lakoe Jih?

Suaminya Orang (Suku) Gayo = Lakoe Jih Awak Gayo

Panggilan Kakek Nenek

Seperti bahasa daerah lain pada umumnya, bahasa Aceh juga mengenal panggilan dalam keluarga seperti kakek-nenek, ayah-ibu, dsb. Dalam bahasa Aceh kakek dan nenek biasa di disebut dgn Syik (kakek) dan Nek (nenek), ada juga yg menambahkan kata Abu dan Ma, sehingga menjadi Abu Syik (kakek) Ma Syik (nenek).

Meski dalam kesehariannya Syik sering di pakai untuk menyebut nenek, jadi kata ini bersifat universal (bebas), boleh untuk kakek atau nenek.

Contoh Kalimat:

Syik Kah Padum Umu Geuh = Kakek Mu Umurnya Berapa?

Nek Kah Padum Umu Geuh = Nenek Mu Umurnya Berapa?

Terima kasih sudah membaca, jangan lupa share ya!

Populer Post: